Home / Pusat & Provinsi / PKS Bakal Habis-habisan Menangkan AMIN di Jabar
PKS Bakal Habis-habisan Menangkan AMIN di Jabar

PKS Bakal Habis-habisan Menangkan AMIN di Jabar

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan atau Aher menargetkan kemenangan untuk pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Barat.

Ia yakin kemenangan bagi AMIN bakal bisa dicapai, mengingat Jawa Barat (Jabar) merupakan salah satu ceruk PKS. Meski begitu, Aher tidak menargetkan perolehan suara yang terlalu muluk di Jabar sebab ada tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilpres 2024. Hal itu berbeda dengan tahun 2019 yang hanya terdiri dari dua pasangan calon.

“Situasi berbeda, kalau dulu menang 60 persen, dua pasang (capres) waktu itu. Mungkin sekarang tiga pasang, di 50 persen sudah sangat bagus. 50 persen kemenangan AMIN di Jawa Barat, sudah paling tinggi,” ucap dia di Bandung, Selasa (24/10/2023).

Untuk mewujudkan itu, PKS bakal mengajak semua anggota partai yang tergabung dalam koalisi untuk bekerja bersama. Selain itu, para relawan yang tersebar di 27 kabupaten kota akan dimaksimalkan untuk mengampanyekan visi dan misi Amin.

“Kita daya gunakan seluruhnya, simpatisan, relawan untuk memenangkan,” katanya.

Selain itu, Aher menjelaskan, dirinya juga secara otomatis kini menjadi tim pemenangan pasangan AMIN. Hal itu dikarenakan dirinya maju sebagai caleg DPR RI di Dapil 2 Jawa Barat. Aher memastikan siap memenangkan pasangan Amin di Jabar.

“Saya sebagai caleg di Dapil II, untuk pusat pada saat yang sama jadi timses. Nanti, apakah saya disuruh memimpin lagi seperti 2014, 2019 atau tidak, itu tentu menunggu perkembangan berikutnya,” jelasnya.

Check Also

Saatnya Diberi Kepercayaan Memegang Amanah – DPW PKS Jawa Barat

Saatnya Diberi Kepercayaan Memegang Amanah – DPW PKS Jawa Barat

Bandung – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan atau akrab disapa Abah Iwan, menegaskan pentingnya membuka ruang lebih luas bagi pemuda dalam kepemimpinan partai politik. Menurutnya, anak muda perlu diberi kepercayaan untuk memegang amanah secara nyata, bukan sekadar ditempatkan sebagai pelengkap. Pernyataan ini ia sampaikan di tengah semangat regenerasi kepemimpinan politik

Leave a Reply