Diundang Podcast Memorandum TV, Ketua PKS Jatim Beberkan Persiapan Jelang Pemilu 2024

SURABAYA- Ketua PKS Jawa Timur Irwan Setiawan diundang dalam Podcast Memorandum TV, Selasa 26 September 2023. Dalam kesempatan itu, Irwan membeberkan bagaimana persiapan PKS Jatim menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Bagi Irwan semua yang dilakukan PKS Jatim meneruskan arahan DPP untuk terus melakukan transformasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini PKS Jatim terus mewujudkan visi PKS sebagai partai Islam rahmatal lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam membela rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Karenanya, seluruh jajaran pengurus PKS Jatim membuka seluas-luasnya pada para tokoh untuk berjuang bersama kami di PKS,” kata pria 47 tahun itu.

Irwan kemudian menyampaikan bahwa saat ini PKS Jatim terus melaksanakan politik silaturahim, politik pemberdayaan, gagasan, keberpihakan, dan politik kebangsaan.

Hal itu Irwan menyampaikan bisa dibuktikan dengan hubungan yang baik dengan dua ormas besar Indonesia, PWNU, PW Muhammadiyah Jawa Timur.

“Kami sering sowan ke kiai Marzuki Mustamar Ketua PWNU. Kami juga sering diundang dalam kegiatan PWNU, hubungan kami sangat baik. Dengan Muhammadiyah pun demikian, penerimaan kedua ormas ini sangat baik,” kata alumnus FISIP Unair itu.

Terkait dengan generasi millenial dan gen z, Irwan menyampaikan bahwa PKS Jatim punya perhatian khusus.

Menurut Irwan, karena bonus demografi, generasi millenial dan gen z merupakan kekuatan Indonesia saat ini.

“Kami mengajak mereka sebagai subyek bukan obyek. Karenanya kami mengajak temen-temen ini untuk aktif di dunia politik. Alhamdulillah responnya luae biasa,” katanya.

Irwan menyebut beberapa bacaleg PKS yang akan berjuang berasal dari generasi milenial dan gen z.

“Ada caleg DPR RI nomor 1 dari dapil 8, usianya baru 28 tahun. Di dapil 5 ada dr Gamal Albinsaid,

Mas Harisandi dari dapil Madura. Ada juga caleg dan pengurus yang komika jebolan SUCA,” katanya.

Untuk kalangan perempuan, Irwan menyebut ada program khusus yang bernama Rumah keluarga Indonesia (RKI).

“Program RKI ini emak-emak banget, mulai belajar memasak senam kecantikan, dan seterusnya. Mereka bertemu langsung dengan pengurus ranting PKS, rutin,” katanya.

Karena itulah, lanjut Irwan, caleg perempuan yang akan berjuag di PKS sebanyak 40 persen, sudah melebihi yang disyaratkan KPU.

“Kami terus menguatkan keyakinan, menguatkan ikhtiar, rekoso untuk melayani rakyat dan terus berdoa kepada Allah subhanahu wa ta’ala,” katanya.

Tak hanya itu, ia akan terus menguatkan konsolidasi struktur mulai DPW hingga ranting, menguatkan anggota dan kolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam podcast yang dipandu oleh Wapimred Memorandum Rakhmat Hidayat itu, Irwan juga menjelaskan tentang persiapan PKS Jatim dalam Pilpres dan Pilkada.

Menurutnya, Sejak awal PKS sudah berkomitmen mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden.

“Lalu Pak Anies menjatuhkan pilihannya ke Cak Imin. menurut kami, ini peluang kolaborasi dengan PKB dan memperbesar peluang kemenangan di Jatim,” katanya.

Setelah Musyawarah Majelis Syuro PKS menentukan untuk mendukung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres yang mendampingi Anies Baswedan, Irwan menyebut PKS Jatim siap totalitas memenangkan pasangan AMIN.

Untuk Pilkada, Irwan menyampaikan bahwa PKS sudah punya modal. Sebelumnya, PKS Jatim sudah memenangkan 17 kepala daerah di kabupaten kota di Jawa Timur.

“Kami sudah meminta DPD-DPD PKS untuk melakukan komunikasi dengan calon, juga membuka pendaftaran dan penyaringan melalui para kader. Mohon doanya akan perjuangan kami untuk rakyat makin kuat,” harapnya.

Selain Rakhmat Hidayat, kunjungan Irwan di kantor Memorandum ditemui oleh Koordinator Biro dan Pemasaran Memorandum, Heri Sunaryo, Pimpinan Perusahaan Yoyok Khayatullah, Pimred Memorandum Sujatmiko dan Achmad Saikhu sebagai manager iklan.{}