BANDUNG — Ketua DPW PKS Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan, menyampaikan apresiasi atas langkah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang berencana menindak ASN tidak disiplin melalui publikasi ke media sosial.
Menurut Abah Iwan, niat baik Gubernur untuk memperbaiki disiplin dan etos kerja ASN patut didukung, karena publik memang menaruh harapan besar terhadap peningkatan kinerja aparatur negara.
“Langkah Pak Gubernur buat menegakkan disiplin ASN itu patut diapresiasi. Kita dukung semangatnya, karena rakyat juga mungkin capek melihat ASN yang nggak serius kerja,” ujar Abah Iwan di Bandung, Senin (7/10/2025).
Namun demikian, Abah Iwan menekankan bahwa esensi perbaikan birokrasi tidak boleh berhenti pada sisi sanksi atau pencitraan semata.
“Menjadi catatan juga, yang rakyat tunggu sebenarnya bukan hanya foto ASN yang dipajang di medsos, melainkan pelayanan yang benar-benar terasa, cepat, adil, dan amanah,” tambahnya.
PKS Jawa Barat, kata Abah Iwan, berpandangan bahwa langkah-langkah kreatif seperti ini harus dijalankan secara adil, etis, dan sesuai hukum yang berlaku, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun pelanggaran hak individu ASN.
“Disiplin penting, tapi tetap harus dalam koridor hukum dan kemanusiaan. ASN perlu dibina dengan sistem merit yang jelas, agar kinerja meningkat karena kesadaran, bukan karena rasa takut,” tegasnya.
Abah Iwan menilai kebijakan Gubernur ini bisa menjadi momentum positif jika diikuti pembenahan sistemik — mulai dari sistem penilaian kinerja, reward and punishment yang objektif, hingga penguatan budaya pelayanan publik.
“Langkah berani seperti ini akan lebih kuat dampaknya bila dijalankan dengan sistem yang berkeadilan dan berorientasi pada pelayanan rakyat,” ujarnya.
PKS Jabar, lanjutnya, siap mendukung setiap inovasi yang memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat Jawa Barat.