Bandung – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan atau akrab disapa Abah Iwan, menegaskan pentingnya membuka ruang lebih luas bagi pemuda dalam kepemimpinan partai politik. Menurutnya, anak muda perlu diberi kepercayaan untuk memegang amanah secara nyata, bukan sekadar ditempatkan sebagai pelengkap.
Pernyataan ini ia sampaikan di tengah semangat regenerasi kepemimpinan politik di Jawa Barat. Dengan jumlah pemilih muda yang terus meningkat, Abah Iwan menilai, partai politik harus menjadi jangkar bagi anak-anak muda untuk bertumbuh, berproses, dan belajar mengurus partai sejak dini.
“Saatnya pemuda diberi kepercayaan untuk memegang amanah. Masukkan mereka ke struktur agar memiliki pemikiran dan pengalaman bagaimana mengurus partai. Harus ada jangkar tempat anak muda bisa bersandar,” ujar Abah Iwan dalam sesi konsolidasi dengan para punggawa Gema Keadilan Jawa Barat, di Bandung, 23 September 2024.
Ia menekankan, kiprah pemuda harus diarahkan dengan jelas agar tidak hanya terjebak pada kegiatan-kegiatan seremonial tanpa makna. Bagi Abah Iwan, nilai perjuangan tidak semata diukur dari popularitas atau jumlah suara, tetapi dari niat dan kebaikan yang mendatangkan pahala.
“Pemuda harus memiliki arah, jangan terjebak pada ceremony. Kebaikan itu tidak sama dengan suara. Kebaikan padanannya adalah pahala dari Allah. Allah yang akan memberikan hasilnya kepada kita, apapun itu,” tambahnya.
Di tengah dinamika politik yang makin kompleks dan dominasi isu anak muda dalam wacana publik, PKS berkomitmen menghadirkan kebijakan nyata yang memberi ruang peran lebih besar bagi generasi muda, baik dalam struktur partai maupun aktivitas sosial kemasyarakatan.
PKS Jawa Barat, di bawah kepemimpinan Abah Iwan, berkomitmen menjadikan pemuda bukan sekadar objek kampanye, melainkan subjek yang ikut menentukan arah perjuangan partai di masa depan.