Bandung – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat kembalimenggelar forum “PKS Mendengar” untuk kedua kalinya. Forum ini menghadirkan lembaga survei nasional, kali ini Instrat dan Voxpol Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Research Trust Indonesia dan Trias Politika Strategis.
Ketua DPW PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan, S.E., atau akrab disapa Abah Iwan, menegaskan bahwa forum ini adalah ruang penting bagi partai untuk bercermin dari pandangan eksternal.
“Kita dapat melihat diri kita dari saudara-saudara kita yang lain. PKS Mendengar fokus mendengarkan, termasuk kritik, agar kita dapat meningkatkan perilaku politik di tengah masyarakat Jawa Barat,” ujarnya di hadapan para pengurus DPTW PKS Jawa Barat, di Bandung, pada Kamis (25/9/2025)
Menurut Abah Iwan, kritik dan masukan dari para peneliti akan menjadi bekal berharga dalam menata langkah PKS lima tahun ke depan.
“Kita perlu mendengarkan sebelum melangkah di tahun 2025–2030, sehingga manfaat kehadiran kita semakin dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan partai akan lebih relevan bila didasari oleh analisis lembaga riset.
“Dengan begitu, kehadiran PKS akan lebih pas dengan kebutuhan masyarakat,” tutup Abah Iwan.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, Dr. Atang Trisnanto, S.Hut., M.Si., atau Kang Atang, menekankan pentingnya sikap terbuka dalam menerima evaluasi.
“Ada waktu-waktu tertentu untuk duduk mendengarkan, menerima masukan, dan mengevaluasi apa yang sudah kami lakukan,” katanya.
Ia menambahkan, PKS tidak hanya siap menerima pujian, tetapi juga kritik.
“Baik atau buruknya masukan, termasuk titik-titik lemah kami, silakan disampaikan. Dengan begitu, kami bisa memperbaiki kesalahan, sadar ataupun tidak, dan memperluas kebaikan di masyarakat,” ujar Kang Atang.
Forum “PKS Mendengar” diinisiasi sebagai bagian dari komitmen PKS Jawa Barat untuk menghadirkan politik yang sehat, partisipatif, dan berbasis data. Lewat forum ini, PKS Jabar berharap dapat terus menguatkan langkah organisasi sekaligus menjaga kedekatan dengan aspirasi masyarakat Jawa Barat.