Cuaca pagi yang hangat mengiringi kegiatan “Temu Teman Istimewa” yang diselenggarakan di MD DPC Mustika Jaya pada Ahad, 14 Desember 2025. Sejak pagi, lokasi kegiatan telah dipenuhi oleh para tamu istimewa—anak-anak dan remaja penyandang disabilitas—yang hadir didampingi orang tua masing-masing. Kegiatan ini dikemas secara santai namun sarat dengan nilai keakraban, kebersamaan, dan empati.
Acara dibuka dengan penyambutan hangat, dilanjutkan murojaah Surat An-Naas yang dipersembahkan oleh Ananda Bilqis, salah satu sahabat disabilitas tuna rungu. Momen tersebut menjadi pembuka yang menyentuh, kemudian dilanjutkan dengan prakata sekaligus motivasi ruhiyah yang disampaikan oleh Ustazah Senia Pelitawaty.
Sebagai ungkapan terima kasih, para teman istimewa mempersembahkan bunga dan melakukan mushafahah kepada seluruh panitia. Dalam suasana penuh kehangatan, peserta juga diajak mengenal dasar-dasar bahasa isyarat, sehingga terjalin komunikasi yang lebih dekat dan bermakna. Teman-teman disabilitas yang hadir memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari tuna rungu dan tuna wicara, tuna daksa, speech delay, hingga down syndrome. Masing-masing berbagi cerita dengan cara dan bahasa mereka sendiri.
Kegiatan ini turut diisi dengan sesi keterampilan, yaitu merancang gelang dan ronche dari manik-manik. Masya Allah, karya-karya yang dihasilkan menunjukkan keterampilan yang luar biasa; bahkan sebagian di antaranya telah memiliki nilai jual dan berpotensi dikembangkan sebagai produk kreatif.
Para peserta berasal dari Rumah Belajar An-Nur, yang berlokasi di Taman Bumyagara Bumi Rinjani Blok C4, dengan jumlah sekitar 25 orang dari berbagai jenjang usia, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Rumah belajar ini diprakarsai oleh Ustazah Nur Hayati bersama rekan-rekannya, dengan kegiatan rutin berupa pembelajaran satu kali dalam sepekan selama dua jam, didampingi oleh dua orang pengajar secara konsisten. Para peserta berasal dari berbagai wilayah, seperti Dukuh Zamrud, Rawa Lumbu, BTR, hingga Cileungsi. Jarak yang tidak dekat ternyata tidak menjadi penghalang untuk terus belajar dan menjalin silaturahmi.
Kegiatan Temu Teman Istimewa ditutup dengan pembagian bingkisan dan sesi foto bersama. Suasana haru dan kebahagiaan terasa kuat, seakan enggan untuk segera berpisah karena masih banyak kisah dan pengalaman yang ingin dibagikan. Insya Allah, kebersamaan ini akan kembali terjalin pada sesi temu berikutnya.
(Humas DPRa Padurenan)
DPC PKS Kec. Mustikajaya Solid. Melayani. Raih Kemenangan.