Home / Pusat & Provinsi / PKS Instruksikan Seluruh Kader Totalitas Menangkan Pasangan Anies-Muhaimin
PKS Instruksikan Seluruh Kader Totalitas Menangkan Pasangan Anies-Muhaimin

PKS Instruksikan Seluruh Kader Totalitas Menangkan Pasangan Anies-Muhaimin

Jakarta– Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menginstruksikan seluruh kadernya untuk totalitas memenangkan pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil Musyawarah Majelis Syura PKS, pada Jumat (15/9/2024).

“Menginstruksikan kepada seluruh pengurus dan anggota PKS, serta menyerukan kepada simpatisan PKS di seluruh Indonesia untuk totalitas bekerja keras memenangkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024,” ucap Syaikhu dalam konferensi pers hasil Musyawarah Majelis Syura PKS.

Syaikhu menuturkan dengan duet Anies-Muhaimin, PKS optimis bakal memenangkan Pilpres 2024, ia menyebut Koalisi pengusung Anies-Muhaimin didasari dengan semangat persaudaraan antar sesama anak bangsa.

“Dengan pencalonan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, kami optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah/insaniyah,” ujar Syaikhu.

Sebelumnya, Majelis Syura PKS telah memutuskan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden mendampingi Anies Baswedan yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai Bakal Calon Presiden, Musyawarah Majelis Syura PKS dihadiri 99 anggota yang terdiri dari 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

Check Also

Saatnya Diberi Kepercayaan Memegang Amanah – DPW PKS Jawa Barat

Saatnya Diberi Kepercayaan Memegang Amanah – DPW PKS Jawa Barat

Bandung – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Iwan Suryawan atau akrab disapa Abah Iwan, menegaskan pentingnya membuka ruang lebih luas bagi pemuda dalam kepemimpinan partai politik. Menurutnya, anak muda perlu diberi kepercayaan untuk memegang amanah secara nyata, bukan sekadar ditempatkan sebagai pelengkap. Pernyataan ini ia sampaikan di tengah semangat regenerasi kepemimpinan politik

Leave a Reply