Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, turut mendampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam rangkaian kunjungan sowan ke sejumlah ulama sepuh di wilayah Rembang, Jawa Tengah, Jumat (23/5). Agenda ini disebut menjadi bagian dari ikhtiar spiritual dan silaturahmi yang penuh makna.
Dalam lawatannya, rombongan PKS bersilaturahmi ke beberapa tokoh penting di kalangan pesantren, antara lain Gus Najih di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Gus Qoyyum di Lasem, Gus Ishak, Gus Mahasin serta Gus Baha.
Selain sowan, rombongan juga bertakziah ke rumah duka almarhumah Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi, ibunda dari Gus Ahfas Hamid Baidlowi (Pondok Pesantren Al Wahdah) dan ibunda dari istri Gus Kautsar, di kompleks Masjid Lasem.
Dalam kunjungan ini, Irwan Setiawan didampingi Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jatim, M. Ajir Abdi Moenip. Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu hadir bersama Ketua Dewan Syariah DPP PKS KH Muslih Abdul Karim, Ketua Bidang Pengembangan Umat (BPU) KH Ali Akhmadi, serta Wakil Ketua BPW Jatijaya Amin Ak.
Turut membersamai dalam agenda ini sejumlah tokoh NU, di antaranya Gus Aam dan Gus Wahid, yang merupakan cucu KH Wahab Hasbullah, pendiri Nahdlatul Ulama. Hadir pula jajaran pengurus DPTW PKS Jawa Tengah, yang menambah kekhidmatan suasana silaturahmi.
Irwan Setiawan menyampaikan rasa syukur dan kesan mendalam atas pertemuan dengan para masayikh. Ia menyebut momen tersebut sebagai “pengisian ulang energi spiritual” bagi dirinya dan seluruh rombongan.
“Hanya bertemu dengan para kiai saja sudah memberi semangat tersendiri, apalagi dapat nasihat seperti saat ini. Juga senantiasa didoakan,” ujar Irwan, pria 49 tahun itu.
“Saya merasa seperti baterai yang dicharge. Memberi kekuatan tersendiri untuk perjuangan PKS ke depan khususnya di Jawa Timur.”
Irwan menegaskan pentingnya nasihat para ulama dalam membangun arah perjuangan partai.
“Kami semua di PKS punya tugas mewujudkan partai ini sebagai partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Nasihat para masayikh, ulama, dan kiai sangat kami perlukan untuk menguatkan perjuangan,” tutupnya.{}